Pelaku Pasar Valuta Asing Adalah Perusahaan, Individu, Bank Umum dan Perbankan, Pialang Pasar Valas atau Broker, Pemerintah, Bank Sentral, Spekulan dan Arbitraser(arbitrator), Institusi
Pelaku Pasar Valuta Asing
Pergerakan
nilai valuta asing yang cenderung berubah setiap waktu karena
hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar yang
mempunyai berbagai macam kepentingan. Yang menjadi pelaku ekonomi utama dalam pasar
valas dapat digolongkan menjadi:
a. Perusahaan
Untuk
meningkatkan daya saing serta menekan biaya produksi dengan serendah-rendahnya, perusahaan selalu
menerapkan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan
yang lebih murah. Kegiatan impor dan ekspor yang dilakukan oleh perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang
cukup besar.
Di dalam Perdagangan valuta asing (valas) bisa dilakukan baik perusahaan maupun individu. Tujuan dari Pasar valuta asing adalah untuk mempermudah dalam transaksi bisnis antar negara. Adapun yang termasuk dalam kelompok ini seperti eksportir, importir,
investor internasional, perusahaan multinasional dan lain sebagainya.
Dan
perusahaan juga akan selalu melaksanakan kegiatan eksplorasi market dalan rangka memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi
oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan menimbulkan pendapatan berupa mata uang negara lain. Kegiatan tersebut dikenal dengan
ekspor (menjual barang ke luar negeri). Dengan adanya kegiatan impor dan ekspor tersebut maka perusahaan akan memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
b. Individu
Yang menjadi faktor bagi masyarakat atau perorangan dalam melakukan transaksi valuta asing adalah :
- Kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan.
- Memenuhi Kebutuhan konsumsi disaat berada di luar negeri.
Misalnya : sebuah keluarga yang melakukan tour keluar negeri sebut
saja negara Australia. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi
di Australia maka mereka tidak bisa membayarnya dengan uang rupiah sebab mata
uang yang berlaku di Australia adalah dolar Australia, sehingga mereka harus menukarkan uang rupiahnya terlebih dahulu ke dalam dolar Australia.
Contoh
lainnya adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Inggris maka sang ayah harus menukarkan uangnya kedalam bentuk
Poundsterling terlebih dahulu.
c. Bank Umum dan Perbankan
Bank
umum melakukan transaksi jual beli valas adalah untuk berbagai macam keperluan diantaranya melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya dalam bentuk
mata uang asing. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta
asing. Perbankan merupakan pelaku pasar valas yang terbesar dan selalu aktif dalam kegiatannya. Perbankan beroperasi dalam pasar valas melalui para pedagangnya.
d. Pialang Pasar Valas atau Broker
Pialang
bertindak sebagai jembatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan akan mata uang tertentu. Supaya dapat melakukan tugasnya dengan
baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank-bank di seluruh dunia. Mereka berperan sebagai pencari calon pembeli dan calon penjual.
e. Pemerintah
Pemerintah
melakukan transaksi valuta asing dengan tujuan antara lain untuk membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang
harus di tukarkan lagi kedalam mata uang lokal.
f. Bank Sentral
Pada umumnya bank sentral melakukan jual beli valuta asing ini adalah untuk menstabilkan
nilai tukar mata uang. Pada banyak negara bank sentral merupakan sebuah lembaga
independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank
sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai
tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
g. Spekulan dan Arbitraser (arbitrator)
Arbitrator
adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peranan Spekulan dan arbitrator dalam pasar valas hanya semata-mata di dorong
oleh motif untuk mendapatkan keuntungan. Mereka justru mendapat keuntungan dari fluktuasi
drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak
melakukan transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar
valas.
h. Institusi
Institusi
yang dimaksud disini adalah institusi-institusi keuangan yang memiliki investasi internasional, mencakup dana pensiun, perusahaan asuransi,
mutual fund, dan bank investasi.
i. Dealer
Dealer biasa juga disebut sebagai market maker yang berfungsi sebagai pihak
yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer umumnya mengkhususkan
pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada
mata uang tersebut. Yang bertindak sebagai dealer biasanya adalah pihak
bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
Demikian uraian tentang Pelaku Pasar Valuta Asing semoga ada manfaatnya buat anda untuk menambah pengetahuan ekonomi.
Demikian uraian tentang Pelaku Pasar Valuta Asing semoga ada manfaatnya buat anda untuk menambah pengetahuan ekonomi.